Tidak ada pasangan suami istri yang terlepas dari masalah rumah tangga. Ada beberapa penyebab permasalahan terjadi, seperti perbedaan persepsi, sedang marah atau kecewa sehingga komunikasi yang terjalin tidak efektif, dan tidak ada waktu luang.
Dalam suatu kisah Nabi Muhammad SAW dan istrinya Aisyah, pernah suatu ketika Aisyah merasa cemburu ketika Rasulullah menyebut nama istri pertamanya yaitu, Khadijah. Untuk mengatasi kesalahpahaman tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan kepada Aisyah tentang posisi Khadijah serta keistimewaan yang dimilikinya.
Berdasarkan kisah singkat tersebut, komunikasi menjadi fondasi dalam suatu hubungan, karena dengan komunikasi pasangan suami istri dapat memperkuat, saling memahami, menghargai, mencegah kesalahpahaman, memecahkan masalah, meningkatkan keintiman dan menjaga hubungan agar tetap harmonis.
Di dalam Al-Quran dijelaskan pentingnya berinteraksi, saling memahami dan menghormati antara suami istri. Seperti dalam Q.S Ar-Rum ayat 21, dijelaskan bahwa Allah menciptakan pasangan hidup agar kita merasa tenteram dan saling menyayangi. Agar tercapainya ketentraman dan kasih sayang tersebut, diperlukannya kunci, yaitu komunikasi.
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢١
“Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Agar komunikasi dalam hubungan tetap berjalan dengan baik, yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Ketika pasangan berbicara, maka berikan perhatian penuh dan jadilah pendengar yang baik.
- Mengungkapkan perasaan dengan jujur baik itu positif atau negatif, karena dengan hal tersebut akan membantu pasangan untuk saling memahami keadaan yang dihadapi.
- Berbicara dengan lembut agar tidak melukai perasaan pasangan.
- Saat terjadi perbedaan pendapat, maka yang perlu dilakukan adalah sabar dan saling memaafkan, hal ini bertujuan agar keharmonisan tetap terjaga.
- Meluangkan waktu untuk berbicara dan berinteraksi dengan pasangan
- Jika komunikasi sulit dilakukan dan menjadi masalah yang serius, maka jangan ragu untuk mencari bantuan konselor pernikahan.